Visitasi IJOP: Pendis Alor Kunjungi Dua RA di Pulau Pantar

Pendis Alor (News) – Dalam upaya memastikan kualitas pendidikan anak usia dini sekaligus mendukung legalitas operasional lembaga pendidikan, Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Alor melakukan visitasi terhadap Raudhatul Athfal (RA) di Pulau Pantar pada Rabu (16/04/2025).

Pada kegiatan visitasi ini, Tim pendis yang dikoordinir langsung oleh Kepala Seksi Pendis Alor, Hadi Kammis, melakukan kunjungan ke dua RA yang berada di wilayah terpencil tersebut, yaitu RA Darul Ulum Air Panas dan RA Wailawar. 

Kegiatan visitasi ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi rill di lapangan terkait pengajuan Izin Operasional Pendidikan (IJOP). Selain memeriksa dokumen administrasi, visitasi ini juga mencakup penilaian kondisi sarana dan prasarana, ketersediaan tenaga pendidik yang sesuai kualifikasi, serta pelaksanaan kurikulum berbasis karakter dan keislaman.

Baca Juga: Tim Visitasi IJOP Pendis Alor Kunjungi RA Al Anshor Batu Putih: Menuju Legalitas dan Mutu Pendidikan Terstandar

 

Tim Tekhnis Visitasi, Fajar Nampira, menyampaikan bahwa visitasi ini untuk memastikan kesiapan RA dalam memperoleh ijin operasional. “Visitasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan RA yang mengajukan IJOP telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Kami juga ingin mendukung pengelola RA di daerah terpencil seperti Pulau Pantar agar dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan terintegrasi,” ujar Ari, sapaan akrabnya.

Tim Pendis Alor disambut antusias oleh para guru, pengelola RA, dan masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi kehadiran tim yang secara langsung memberikan arahan terkait standar operasional serta memberikan motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan islam.

Baca Juga: Tim Pendis Alor Lakukan Visitasi RA: Dorong Pendidikan Anak Usia Dini yang Legal dan Berkualitas

Selain aspek teknis, visitasi ini juga menjadi momen penting untuk berdialog dengan pengelola RA terkait tantangan yang mereka hadapi. Salah satu kendala yang sering diungkapkan adalah minimnya akses terhadap pelatihan guru. Tim administrasi, Syukur Ali, menyatakan bahwa Pendis Alor berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan agar RA di Pulau Pantar dapat berkembang lebih baik.

“Kami memahami tantangan geografis dan keterbatasan fasilitas di wilayah ini. Oleh karena itu, kami akan berusaha mencari solusi bersama, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk mendukung RA di Pulau Pantar,” ujarnya.

Visitasi IJOP ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Pendis Alor dalam mendukung pemerataan pendidikan berkualitas di wilayah terluar. Dengan adanya visitasi ini, diharapkan kedua RA yang dikunjungi dapat segera memperoleh legalitas operasional dan terus berkontribusi dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.